6 Kesalahan Penumpang di Pesawat Menurut Pramugari
Saat terbang naik pesawat, pramugari menjadi orang pertama yang menghadapi para penumpang dengan segala tingkahnya. Ada penumpang yang patuh terhadap semua peraturan di dalam kabin, ada yang acuh hingga bertingkah tidak sopan kepada awak kabin.
Dari sekian banyak perilaku penumpang yang selalu ditemui pramugari saat terbang, ada saja hal menarik dari interaksi antara pramugari dan penumpang dalam penerbangan.
Ada yang benar-benar memperhatikan arahan pramugari, tetapi ada juga yang acuh tak acuh terhadap pengarahan pramugari. Padahal pramugari yang juga termasuk kru kabin menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab atas keselamatan penumpang sehingga segala petunjuk dan arahan selama penerbangan sangat penting untuk diperhatikan.
Dari pengalaman pramugari dalam melayani penumpang saat terbang, ada 6 kesalahan penumpang di pesawat yang sering dijumpai pramugari dan harus dihindari saat penerbangan kamu selanjutnya.
1. Bagasi Kabin Terlalu Banyak
Setiap maskapai memiliki peraturan tersendiri mengenai berat dan ukuran bagasi yang boleh dibawa ke dalam kabin pesawat. Meski demikian, masih banyak penumpang yang membawa terlalu banyak bungkusan ke dalam kabin.
Ada yang ukurannya terlalu besar sehingga menghabiskan satu kompartemen sendiri hanya untuk barang satu penumpang. Ada pula yang membawa terlalu banyak bungkusan sehingga juga menghabiskan banyak space kompartemen bagasi.
2. Masih Menggunakan HP
Salah satu kesalahan yang paling sering ditemukan di penumpang pesawat adalah masih menyalakan telepon genggam saat berada di dalam kabin. Padahal sebelum lepas landas biasanya pramugari akan mengecek kembali penumpang dan menginstruksikan penumpang yang masih menyalakan hp untuk segera menonaktifkannya.
3. Tidak Pakai Sabuk Pengaman
Menggunakan sabuk pengaman merupakan salah satu basic keselamatan penerbangan yang harus diterapkan semua penumpang. Sabuk pengaman berfungsi untuk menjaga tubuh dalam keadaan stabil dan tegak selama penerbangan berlangsung dan menghindarkan penumpang dari kemungkinan cidera jika ada turbulensi.
Namun kenyataannya, banyak penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman selama penerbangan meski sudah diberi tanda lampu peringatan pakai seat belt yang dinyalakan.
4. Mengambil Kursi Penumpang Lain
Hal ini sering menjadi hal yang mengganggu kelancaran penumpang untuk menuju kursi masing-masing saat boarding. Ada saja penumpang yang mengambil tempat duduk yang bukan tertera di boarding passnya sehingga pemilik kursi yang sebenarnya harus adu argumen dengan penumpang yang salah kursi tadi.
Seringkali pramugari dibuat pusing dan harus menjelaskan mengenai peraturan tempat duduk yang harus sesuai boarding pass. Apalagi jika ada penumpang yang membayar untuk bisa duduk di seat tertentu tapi diserobot orang lain.
5. Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti Sempurna
Perilaku salah yang sering kali ditemui di penerbangan domestik adalah penumpang yang sudah mulai berdiri dari tempat duduk saat pesawat baru saja mendarat dan tanda gunakan sabuk pengaman masih belum dimatikan.
Yang parahnya banyak yang mulai membuka kompartemen bagasi kabin dan mengeluarkan isinya saat pesawat belum berhenti sempurna. Hal ini tentu membahayakan keamanan dan juga keselamatan penumpang lainnya yang ada di dalam pesawat karena bisa saja bagasi kabin jatuh menimpa penumpang di bawahnya.
6. Mengambil Peralatan Makan
Di maskapai full service biasanya disajikan in-flight meal lengkap dengan peralatan makan yang terdiri dari sendok, sendok kecil, garpu dan juga pisau. Banyak penumpang yang kemudian menganggap it`s okay untuk membawa peralatan makan tadi turun dari pesawat karena sudah membayar mahal untuk tiket pesawat.
Padahal setiap maskapai tidak mengijinkan peralatan yang ada di dalam pesawatnya dibawa turun, seperti peralatan makan, bantal, selimut hingga majalah.
Komentar
Posting Komentar